Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat mendorong para peneliti untuk memperkuat jaringan internasional mereka guna menjamin kelangsungan riset dan dengan demikian, mendukung pembangunan nasional yang lebih baik.
“Untuk menjaga kelangsungan riset di beberapa sektor, upaya untuk memperkuat jaringan dengan lembaga dan peneliti global diperlukan untuk mendorong perkembangan ilmiah nasional dan proses pembangunan yang lebih baik,” ujarnya di Jakarta pada hari Senin.
Menurut Moerdijat, para pemangku kepentingan harus serius memperhatikan kelangsungan riset untuk mengantisipasi kondisi global yang terus berubah di berbagai sektor.
Dengan mendorong riset di sejumlah sektor, potensi untuk mewujudkan inovasi, efisiensi, dan daya saing sebagai modal dasar untuk memenangkan persaingan di era globalisasi dapat terjamin, katanya.
Ia mencatat bahwa Indonesia menempati peringkat ke-27 secara global dalam World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 dari International Institute for Management Development (IMD).
Menurut lembaga tersebut, peningkatan efisiensi di sektor pemerintah, peningkatan infrastruktur bisnis, dan kemudahan berbisnis adalah beberapa aspek yang perlu diwujudkan agar Indonesia dapat secara konsisten meningkatkan daya saingnya, katanya.
Untuk itu, Wakil Ketua MPR mengatakan perhatian pemangku kepentingan terhadap kegiatan riset harus ditingkatkan untuk menghasilkan kebijakan yang mendorong efisiensi, inovasi, dan daya saing dalam proses pembangunan.
Berita terkait: Program lumbung pangan harus mempertimbangkan aspek sosial budaya: BRIN
Berita terkait: Kepala BRIN ingin riset baru membantu kemajuan bangsa
Translator: Bagus Ahmad, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025