Israel sedang menunda pembebasan tahanan Palestina, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, setelah militan Gaza membebaskan enam sandera dalam pertukaran terbaru. “Dalam rangka pelanggaran berulang oleh Hamas, termasuk upacara yang menghina sandera kami dan eksploitasi sinis terhadap sandera kami untuk tujuan propaganda, telah diputuskan untuk menunda pembebasan teroris,” kantor Netanyahu mengumumkan pada Minggu pagi. Pembebasan ratusan tahanan Palestina sekarang ditunda “sampai pembebasan sandera berikutnya telah dipastikan, dan tanpa upacara yang menghina,” tambah pernyataan itu. Kelompok ekstremis Palestina Hamas pada Sabtu menyerahkan enam sandera lain kepada perwakilan Palang Merah di Jalur Gaza. Sebagai imbalannya pembebasan para pria, Israel akan membebaskan 602 tahanan Palestina, termasuk 50 yang menjalani hukuman seumur hidup, menurut informasi Palestina. Menurut saksi mata, persiapan untuk pembebasan tahanan dibatalkan pada Sabtu malam.
