Seluruh Penduduk 17 Distrik di Maybrat Papua Barat Harus Segera Memiliki NIK

Seluruh warga 17 distrik di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, segera mendapatkan nomor induk kependudukan (NIK). Dengan NIK, akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik terutama kesehatan, pendidikan, bantuan sosial dan administrasi kependudukan lainnya akan jauh lebih mudah.

Bupati Maybrat, Karel Murafer memastikan bahwa program ini adalah salah satu langkah prioritas pemerintahannya agar masyarakat lebih mudah dan lebih cepat memperoleh pelayanan publik.

“Jangan sampai ada lagi warga yang terhambat mendapatkan hak dasar mereka karena belum memiliki NIK. Ini menjadi agenda utama dalam program 100 hari kerja kami,” tegas Karel dalam keterangannya.

Bupati Karel bersama Wakil Bupati Ferdinando Solossa baru saja dilantik bersama kepala daerah lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, Pemkab Maybrat akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat perekaman dan penerbitan NIK bagi seluruh masyarakat, termasuk melalui layanan jemput bola di wilayah-wilayah terpencil.

Selain kependudukan, Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando juga menekankan komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem dan stunting, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membangun infrastruktur yang lebih merata.

Program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.

Ferdinando Solossa menjamin bahwa efisiensi anggaran tak akan mengorbankan kualitas pelayanan.

“Kami akan memastikan setiap rupiah dalam APBD digunakan secara efektif untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

(shf)

MEMBACA  Meskipun Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap menjadi Prioritas

Tinggalkan komentar