Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memuji komitmen yang ditunjukkan oleh perusahaan otomotif asal Vietnam dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Thohir menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh VinFast menunjukkan dedikasi perusahaan dalam mendukung transportasi ramah lingkungan dan memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
“Saya menghargai komitmen yang ditunjukkan oleh VinFast terhadap Indonesia. Mereka datang ke Indonesia untuk membangun ekosistem,” ujar Thohir di 2025 Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada hari Sabtu.
Menurut Thohir, perusahaan tersebut ingin menawarkan layanan mobil ramah lingkungan dan berwawasan lingkungan. VinFast telah memasuki sektor transportasi umum dengan menawarkan layanan mobil ramah lingkungan, termasuk taksi listrik yang sudah beroperasi di berbagai lokasi dengan nama Xanh SM.
Selain itu, perusahaan berencana untuk mendirikan 30 ribu stasiun pengisian di Indonesia tahun ini. Selanjutnya, VinFast berencana untuk mendirikan pabrik di Indonesia, yang akan memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Investasi ini, kata Thohir, dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri kendaraan listrik nasional. “Ini berarti akan membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia. Ini luar biasa,” kata Menteri Thohir.
Dengan langkah-langkah ini, Thohir berharap kerja sama antara VinFast dan Indonesia dapat terus berkembang, memberikan manfaat jangka panjang dengan menggairahkan industri kendaraan listrik dan menciptakan lebih banyak pilihan transportasi yang ramah lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan VinFast sebagai sponsor tim nasional sepak bola Indonesia.
Berita Terkait: VinFast Vietnam berencana pabrik EV di Indonesia tahun ini
Berita Terkait: Lima perusahaan Vietnam berminat berinvestasi di industri lobster: Kementerian
Copyright © ANTARA 2025