Indonesia Mendorong Inklusivitas AI untuk Negara Berkembang

\”Jakarta (ANTARA) – Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemimpin di antara negara-negara berkembang dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid saat pembukaan Kongres Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), yang diselenggarakan secara online pada Sabtu.

Pada kesempatan tersebut, Hafid mencatat bahwa negara-negara Eropa, terutama Prancis, bertujuan untuk menjadi pemimpin di bidang AI di tengah persaingan antara AS dan Tiongkok, yang berusaha memimpin AI di tingkat global.

\”AI tidak boleh menjadi sesuatu yang diatur oleh negara-negara besar; ia juga harus memperhatikan negara-negara berkembang seperti Indonesia dan negara-negara lain di Global Selatan,\” katanya.

Hafid menekankan perlunya mempertimbangkan kebutuhan negara-negara berkembang ketika menciptakan kebijakan tata kelola global AI.

Beliau menambahkan bahwa negara-negara berkembang harus mampu berkontribusi pada pengembangan AI global, seperti halnya negara-negara maju. Untuk itu, pendekatan yang menjunjung tinggi kesetaraan antara bangsa-bangsa diperlukan.

Beliau mengatakan bahwa Indonesia berharap Global Selatan tidak hanya dilihat sebagai pasar tetapi juga diakui sebagai kelompok negara yang mampu menghasilkan inovator di bidang AI.

Menteri juga menyampaikan harapannya bahwa Kongres FJPI 2025 akan mendidik dan mempersiapkan jurnalis perempuan untuk beradaptasi dengan perkembangan AI yang cepat, sehingga meningkatkan kualitas dan aksesibilitas informasi.

Sebelumnya, beliau menyoroti dedikasi pemerintah Indonesia dalam membangun tata kelola pengembangan AI yang inklusif pada Pertemuan Menteri Anggota GPAI dan Negara-negara yang Berminat dalam KTT AI di Paris pada 9 Februari.

Menurut Hafid, Indonesia menganjurkan kebijakan AI yang didasarkan pada keadilan, inklusivitas, dan keamanan, serta pemanfaatan AI untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Berita terkait: Indonesia mengusulkan menjadi tuan rumah AI Global South Forum

MEMBACA  Tory senior mendesak Elon Musk untuk tidak mendukung Reform UK

Berita terkait: Indonesia mendorong tata kelola AI yang inklusif di forum global

Penerjemah: Pamela Sakina, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025