Dua belas orang terluka setelah granat dilemparkan ke bar ramai di kota Perancis Grenoble, kata otoritas setempat.
Insiden terjadi di bar Aksehir sebentar setelah pukul 20:00 waktu setempat (19:00 GMT) pada Rabu malam, meninggalkan dua orang dalam kondisi kritis.
Motif serangan tidak jelas tetapi penyelidik mengatakan itu “mungkin terkait dengan penyelesaian skor”.
Jaksa Francois Touret-de-Courcey mengatakan kesaksian mata menyebutkan tersangka, yang belum diidentifikasi, mungkin juga membawa senapan serbu Kalashnikov.
Dia menambahkan bahwa penyelidik sedang melihat kemungkinan keterkaitan dengan perdagangan narkoba.
Otoritas mengatakan banyak orang berada di tempat kejadian, yang terletak di lingkungan Olympic Village kota, ketika tersangka sebentar masuk.
Sejumlah 80 petugas pemadam kebakaran dan polisi dikerahkan ke lokasi dengan area tetap dikepung pada Kamis pagi, laporan surat kabar Perancis Le Figaro.
Wakil Walikota Chloe Pantel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tempat tersebut “tempat berkumpul warga setempat dan orang dari luar lingkungan, terutama untuk menonton pertandingan sepak bola”.
Kehadiran polisi di area tersebut akan tetap ada untuk sementara waktu, tambahnya.
Posting di X, Walikota Eric Piolle mengutuk apa yang dia deskripsikan sebagai “tindakan kriminal dari kekerasan luar biasa,” sebelum mengucapkan terima kasih kepada pasukan penyelamat dan keamanan “atas intervensi cepat mereka”.
![](https://ichef.bbci.co.uk/news/1024/branded_news/010c/live/56683030-e9f6-11ef-bcac-87abe8b9d53e.jpg)