Prabowo siap untuk kunjungan kenegaraan Presiden Turki

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto siap menyambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan, yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11 dan 12 Februari 2025. Menurut wakil protokol, pers, dan media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kunjungan kenegaraan tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.

“Upacara penyambutan kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin.

Setelah upacara penyambutan, Prabowo dan Erdogan dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai bentuk kerja sama yang mungkin. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara dan memperkuat hubungan.

“Diharapkan kunjungan kenegaraan ini dapat lebih memperkuat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turki, serta memberikan dampak positif pada pembangunan kedua negara,” kata Permana.

Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan akan diakhiri dengan jamuan makan siang di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah “Roy” Soemirat mengkonfirmasi partisipasi Presiden Erdogan dalam pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (SCC) Indonesia-Turki yang pertama.

“SCC Tingkat Tinggi adalah forum bilateral rutin tertinggi antara dua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara,” katanya minggu lalu. Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi antara Indonesia dan Turki pertama kali diumumkan di KTT G20 di Bali pada tahun 2022.

Hingga saat ini, Turki telah memasuki forum kerja sama tingkat tinggi dengan 21 negara, termasuk Indonesia. Berita terkait: Turki adalah mitra strategis Indonesia: Prabowo Berita terkait: Presiden Turki Erdogan akan mengunjungi Indonesia minggu depan

MEMBACA  Setelah kematian Sinwar, Israel bertujuan untuk mengamankan keuntungan strategis sebelum pemilihan AS oleh Reuters

Translator: Livia Kristianti, Yashinta Difa Editor: Primayanti Hak Cipta © ANTARA 2025