S&P 500, Nasdaq melonjak dengan Amazon siap menyoroti lonjakan pendapatan

Rencana tarif Presiden Donald Trump terhadap impor dari Kanada bisa membuat harga kayu menjadi lebih mahal, mempengaruhi margin para pembangun rumah.

Futures kayu (LBR=F) saat ini diperdagangkan seharga $583 per ribu kaki papan. Seperti yang disebutkan oleh Asosiasi Pembangun Rumah Nasional, tarif sebesar 25% pada produk kayu lunak dari Kanada, ditambah dengan tarif sebesar 14.5% yang sudah ada, akan meningkatkan tarif efektif secara keseluruhan untuk tarif Kanada menjadi hampir 40%.

Kanada, sebagai pemasok kayu luar negeri terbesar ke AS, telah menghadapi tarif setelah dituduh melakukan harga yang tidak adil. Hal ini telah meningkatkan biaya kayu, menciptakan ketidakpastian pasar, dan mendorong para pembangun untuk mendiversifikasi sumber-sumber mereka. Namun, penebangan di AS telah menurun selama beberapa tahun terakhir karena ketidaksesuaian antara risiko di tempat kerja dan upah.

“Kenaikan biaya kayu rangka, jika tarif diberlakukan pada 4 Maret 2025, kemungkinan akan mengurangi permulaan pembangunan rumah, memperburuk tantangan ketersediaan rumah bagi pembeli, dan meningkatkan tekanan margin bagi para pembangun rumah,” tulis Ana Garcia, analis riset ekuitas di CFRA Research, dalam sebuah catatan kepada klien.

Menurut analisis Garcia, para pembangun yang mampu berskala dan meredam kejutan tekanan termasuk DR Horton (DHI), Lennar (LEN), PulteGroup (PHM), dan NVR (NVR). Meskipun mayoritas sumber kayunya bersifat domestik, tekanan harga diperkirakan akan berdampak pada pasar, terutama bagi pembangun rumah yang lebih kecil. Misalnya, Meritage Homes (MTH) bisa menghadapi tekanan tambahan.

MEMBACA  OIKN menandatangani perjanjian hibah tentang kota pintar Nusantara dengan AS