Viral! Endar Bandar Mengaku Menyerahkan Narkoba ke Polisi di Labuhanbatu, Polda Sumut Berkomentar seperti Ini

Viral video menghebohkan pengakuan bandar narkoba bernama Endar Muda Siregar yang mengaku nyetor ke oknum polisi di Polres Labuhanbatu. Dalam video tersebut, Endar menyatakan bahwa dia menyetor uang sebesar Rp160 juta setiap bulan kepada sejumlah oknum polisi di Polres Labuhanbatu. Dia menjelaskan bahwa uang tersebut diberikan dengan rincian Rp80 juta untuk kepala satuan, Rp20 juta untuk kepala unit, dan Rp8 juta per bulan untuk tim. Endar juga menyebutkan bahwa uang tersebut diserahkan kepada seorang petugas berinisial R setiap tanggal 10 setiap bulannya. Dia berharap agar semua petugas yang terlibat dapat diperiksa oleh divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).

Endar juga meminta agar pihak berwenang seperti Presiden, Kapolri, Kadiv Propam, dan DPR RI untuk memeriksa kasusnya karena ada keterlibatan oknum polisi di Polres Labuhanbatu dalam kasus narkoba tersebut. Namun, Polda Sumut melalui Kompol Siti Rohani Tampubolon menjelaskan bahwa kasus narkoba yang menjerat Endar sudah sesuai dengan prosedur hukum. Endar telah diproses secara hukum dan dinyatakan bersalah dalam kasus narkotika. Dia ditangkap pada 7 Mei 2024 oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu dengan barang bukti berupa sabu seberat 14,1 gram, uang tunai Rp41,5 juta, dan barang bukti lainnya yang menguatkan keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba. Endar telah divonis 7 tahun penjara berdasarkan putusan pada 15 Januari 2025.

Lebih lanjut, Endar mengakui bahwa kasusnya terkuak dari hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan tersangka lain. Polisi menangkapnya setelah mendapatkan bukti yang cukup kuat tentang perannya sebagai bandar narkoba. Siti menekankan bahwa pernyataan Endar dalam video perlu diselidiki lebih lanjut dan tidak bisa dijadikan acuan tanpa penyelidikan mendalam. Polda Sumut dan Polres Labuhanbatu berkomitmen untuk memberantas narkotika dan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

MEMBACA  Arab Saudi Dikalahkan oleh Bahrain, Menjadi Tim Terbawah di Grup

Siti menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir adanya anggota yang terlibat dalam kejahatan narkotika. Jika ada indikasi keterlibatan anggotanya, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. Polres Labuhanbatu dan Polda Sumut berjanji untuk menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam praktik ilegal narkoba.

Tinggalkan komentar