Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa sudah 5.361 calon jemaah yang telah mengisi kuota haji khusus tahun 2025. Jumlah tersebut terdiri dari 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda, kemudian 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, lalu 177 jemaah haji khusus prioritas lanjut usia (lansia) dan 1.375 petugas haji. “Tiga hari dibuka pelunasan Bipih, ada 5.361 jemaah melakukan pengisian kuota haji khusus. Artinya sudah 32,88 persen dari kuota yang tersedia,” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nugraha Setiawan dalam keterangannya.
Nugraha melanjutkan, hingga Jumat petang, 31 Januari 2025, sekitar 1.581 jemaah lunas tunda yang melakukan pelunasan. Selain itu, kata dia, sudah melunasi juga, 3.750 jemaah yang masuk kuota berdasarkan nomor urut porsi. Sementara jemaah prioritas lansia ada 30 yang sudah melunasi. “Ada juga 860 jemaah haji khusus yang melakukan pengisian kuota, namun dengan status cadangan. Sehingga jika dijumlahkan dengan cadangan, total 6.221 jemaah sudah melakukan pelunasan Bipih Haji khusus,” kata Nugraha.
Dia menuturkan bahwa daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji telah diumumkan oleh Kementerian Agama pada 23 Januari 2025. Nugraha berharap masyarakat mendapatkan informasi resmi melalui laman dan media sosial Kementerian Agama. Sementara itu, PPG Daljab Kemenag dimulai 1 Maret 2025, dengan targetkan 269 ribu guru. Daftar ulang untuk PPG Daljab Kemenag dibuka dari 1-7 Februari 2025.