Derma Express Siap Memanjakan Warga Bogor Raya dengan Harga Terjangkau di Kota Hujan

Minggu, 18 Februari 2024 – 18:30 WIB

Managing Director of Derma Express, dr. Stiven Eli, saat memberikan keterangan resmi kepada awak media. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR – Klinik estetik Derma Express terus melebarkan sayapnya ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bogor.

Derma Express hadir memenuhi kebutuhan perawatan bagi masyarakat Bogor dengan menghadirkan dokter berstandar Internasional.

Klinik kecantikan yang terkenal dengan harga terjangkau ini berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Achmad Sobana No.31B, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

\”Tingginya kesadaran masyarakat akan merawat penampilan membuat kami terus terpacu untuk melebarkan sayap, termasuk membukan cabang ke-16 kami di Kota Bogor ini,\” kata Managing Director of Derma Express, dr. Stiven Eli, Minggu (18/2).

Derma Express hadir dengan feel homey yang membuat pelanggan merasa nyaman dan rileks saat melakukan perawatan.

Menurutnya, bahwa hadirnya Derma Express Bogor cabang ke-16 di Kota Bogor ini untuk memberikan produk dan pelayanan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau seperti tagline yang diusung \”Cakep Terjangkau #Derma ExpressAja\”.

Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh kulit yang sehat dan wajah proposional dengan melakukan berbagai treatment yang didukung oleh teknologi canggih seperti treatment facial, mesoline, laser, rejuvenation, dermatox, dermal filler dan threadlift yang dapat mengencangkan kulit kendur.

\”Tentunya dapat meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen dengan daya tahan hingga 2 tahun dan tanpa rasa sakit dan sudah mendapatkan izin Departemen Kesehatan,\” ujar dr. Stiven.

Klinik estetik Derma Express membuka cabang ke-16 di Kota Bogor, tepatnya di Jalan Achmad Sobana No.31B, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

MEMBACA  Pertempuran yang Terkait dengan Negara Islam Membunuh Setidaknya Dua Belas Warga Sipil di Kongo Timur