(Reuters) – Operator kereta api Amerika Serikat Norfolk Southern pada hari Rabu melaporkan laba kuartalan yang mengalahkan perkiraan analis, dibantu oleh pemotongan biaya yang dilakukan untuk meningkatkan margin dan pemulihan asuransi yang lebih baik dari kecelakaan kereta yang mahal.
Saham perusahaan naik 4% dalam perdagangan pagi.
Norfolk telah mengalami kerugian sekitar $1,4 miliar dalam dua tahun terakhir akibat kecelakaan kereta di Ohio Timur pada tahun 2023 yang melepaskan lebih dari 1 juta galon bahan berbahaya dan polutan di dekat perbatasan negara bagian tersebut.
Norfolk menerapkan pemotongan pekerjaan sukarela dan paksa tahun lalu yang membantu menutupi sebagian dari dampak tersebut. Pemulihan asuransi terkait kecelakaan melebihi biaya sebesar $43 juta pada kuartal keempat, tambah Norfolk.
Perusahaan melaporkan pendapatan operasional sebesar $2,81 miliar untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember, naik 2% dari tahun sebelumnya.
Perusahaan melaporkan rasio operasional disesuaikan sebesar 64,9%, mewakili peningkatan 390 basis poin dari tahun sebelumnya. Rasio tersebut adalah metrik yang sangat diperhatikan yang menunjukkan biaya operasional sebagai persentase dari pendapatan. Rasio operasional yang lebih tinggi mencerminkan peningkatan biaya, menunjukkan profitabilitas yang lebih rendah.
Norfolk melaporkan laba sebesar $3,04 per saham untuk kuartal yang dilaporkan, di atas perkiraan analis sebesar $2,95 per saham, menurut data yang dikompilasi oleh LSEG.
Total pendapatan turun 2% menjadi $3 miliar. Analis, rata-rata, memperkirakan pendapatan sebesar $3,02 miliar.
(Pelaporan oleh Anshuman Tripathy di Bengaluru; Pengeditan oleh Krishna Chandra Eluri dan Shailesh Kuber)