Pemerintah Indonesia untuk membantu pemuda Papua membangun kemandirian pangan

Pemerintah Indonesia berencana mendukung generasi muda Papua agar dapat berkontribusi dalam program swasembada pangan, termasuk dengan memfasilitasi transmigrasi lokal jika diperlukan.

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menginformasikan di Jakarta pada hari Senin bahwa dalam dua bulan sejak ia menjabat pada Oktober 2024, stafnya telah mengunjungi Papua dua kali untuk mempelajari aspirasi masyarakat.

Menteri baru-baru ini mengunjungi Desa Ivimahad di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, yang termasuk dalam Kawasan Transmigrasi Salor.

Sebagian besar wilayah juga digunakan untuk Proyek Strategis Nasional lahan pertanian untuk memenuhi swasembada pangan nasional.

Ketika mengunjungi desa tersebut, ia menekankan pentingnya pengembangan Papua melalui talenta lokal.

“Pengembangan Papua harus dilakukan oleh orang Papua. Kehadiran para ahli hanya untuk mempercepat proses pembangunan,” jelas Suryanagara.

Jika sumber daya manusia (SDM) tambahan diperlukan untuk mendukung lahan pertanian atau program pembangunan lainnya di Papua, pihaknya akan melakukan transmigrasi lokal untuk memenuhi kebutuhan SDM tersebut.

Ia mengatakan bahwa ia yakin upaya ini mirip dengan filosofi tentang perubahan yang harus dimulai dari dalam.

“Jika itu bermekaran dari dalam, maka ada kehidupan,” katanya.

Sebelumnya, ia telah menegaskan bahwa transmigrasi yang dilakukan di Papua adalah lokal, yang berarti perpindahan masyarakat hanya terjadi antara wilayah di provinsi tersebut.

“Untuk Papua, kita akan melakukan transmigrasi lokal. Kami memastikan tidak ada transmigrasi dari luar ke wilayah Papua,” katanya pada Desember 2024.

Hal ini bertujuan untuk menjaga persatuan bangsa, yang terkait dengan isu kesejahteraan masyarakat, jelas menteri.

“Oleh karena itu, transmigrasi di Papua akan lokal sambil fokus pada revitalisasi 10 kawasan transmigrasi yang ada di Papua,” informasi Suryanagara.

Sebelumnya pada hari Minggu, Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, juga mengusulkan rencana untuk membangun sekolah dan universitas unggulan di daerah transmigrasi, termasuk di Papua, untuk mengembangkan sumber daya manusia.

MEMBACA  Analisis Pengamat: Suara PKS Tidak Meningkat Secara Drastis Setelah 10 Tahun Menjadi Oposisi

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan di daerah transmigrasi penting untuk pembangunan.

Berita terkait: Papua Barat alokasikan 14 ton beras untuk cadangan keamanan pangan 2024

Berita terkait: Dua gudang logistik di Papua Tengah untuk mengatasi kelaparan akibat cuaca ekstrem

Translator: Uyu Septiyati L, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar