Pesisir Selatan, Sumatera Barat (ANTARA) – Banjir yang disebabkan hujan deras melanda sebuah kecamatan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyebabkan 1.459 rumah terendam sejak Jumat sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan melaporkan bahwa banjir melanda empat desa di kecamatan Batang Kapas, dengan kedalaman air mencapai sekitar 60 sentimeter.
“Sebuah tim gabungan telah dikerahkan untuk memberikan bantuan dan mengevaluasi dampak bencana,” kata Defrisiswardi, kepala divisi darurat dan logistik agensi tersebut, pada Sabtu.
Ia mencatat bahwa banjir yang dipicu hujan juga mempengaruhi desa-desa di kecamatan IV Jurai dan Sutera, dengan ratusan rumah terendam.
Hujan deras yang mengguyur Pesisir Selatan pada Jumat membuat pohon-pohon tumbang, membuat jalan nasional Padang-Bengkulu tidak dapat dilalui. Sebuah tim gabungan bekerja untuk membersihkan jalan dengan menebang pohon yang tumbang.
Hujan lebat juga memicu tanah longsor di IV Jurai dan Batang Kapas, menghambat akses ke jalan nasional yang menghubungkan ibu kota provinsi, Padang, dengan kota-kota di Bengkulu.
Yuskardi, kepala pelaksana agensi tersebut, menyatakan bahwa tim gabungan berhasil memulihkan akses ke jalan nasional pada Sabtu sekitar pukul 1 pagi waktu setempat.
“Jalan tersebut dapat dilalui, namun belum sepenuhnya berfungsi karena masih ada puing-puing longsoran,” katanya. “Kami hanya menerima peralatan dan alat berat terbatas untuk membersihkan jalan.”
Berita terkait: Pemerintah mengirim bantuan senilai Rp1,8 miliar untuk penanganan banjir di Sulawesi Selatan
Berita terkait: Jakarta melakukan modifikasi cuaca untuk mencegah banjir
Penerjemah: Miko E, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025