Kepala Kantor Komunikasi Presiden (KPC) Hasan Nasbi memastikan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) akan memperkuat prosedur standar untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) guna mengurangi risiko keracunan makanan di sekolah. Selama kunjungannya di sini pada Jumat, Nasbi menyatakan bahwa kasus keracunan makanan yang menimpa murid di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada hari Kamis (16 Januari) merupakan kasus yang terisolasi, dan pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelidiki penyebabnya. “Kasus tersebut hanya menimpa 40 murid, dan mereka telah menerima perawatan yang tepat. Mereka kini kembali bahagia. Kami akan memperketat prosedur operasional standar (untuk program MBG),” ujar Nasbi. Dia menegaskan bahwa badan gizi akan mengevaluasi standar kebersihan dan keamanan makanan saat ini untuk memastikan keamanan makanan untuk dikonsumsi. Pihak berwenang juga telah mengidentifikasi kesalahan teknis yang mungkin telah menyebabkan keracunan makanan di sekolah Sukoharjo dan sejak itu telah menyediakan pilihan makanan yang lebih aman untuk murid-murid. “Menu baru aman, dan tidak ada kejadian keracunan makanan lebih lanjut terjadi,” tambah Kepala KPC. Pada hari Kamis, Kepala BGN Dadan Hindayana memastikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kesalahan dalam pengolahan makanan yang menyebabkan keracunan makanan di sekolah dasar Sukoharjo. Paket makanan yang diterima oleh sekolah tersebut terdiri dari nasi kukus, ayam goreng, ayam tumis wortel, buah naga, dan susu. Beberapa anak melaporkan adanya bau tidak sedap dari ayam yang disajikan. “40 murid yang menerima ayam marinasi mengalami mual dan muntah setelah memakannya. Kami telah mengganti menu ayam dengan telur,” ungkap Hindayana. Sekolah segera menarik kembali makanan yang disajikan kepada murid-murid mereka dan melaporkan kasus tersebut kepada unit layanan pemenuhan gizi lokal (SPPG) yang bertanggung jawab atas makanan MBG dan puskesmas Sukoharjo. Kepala puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, kemudian mengkonfirmasi bahwa ayam yang disajikan kepada murid-murid sekolah dasar yang menyebabkan keracunan tersebut tidak dimasak dengan baik. Berita terkait: Menteri optimistis program makanan gratis meningkatkan IQ siswa Berita terkait: Program makanan bergizi gratis mempromosikan keragaman makanan: menteri Berita terkait: Kenaikan anggaran makanan gratis untuk mendukung ekonomi: pejabat Translator: Sutarmi, Nabil Ihsan Editor: Azis Kurmala Copyright © ANTARA 2025