Berfokus pada konektivitas, bakat digital: kementerian

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengatakan bahwa kementeriannya sedang memfokuskan diri pada beberapa tugas tahun ini, termasuk meningkatkan kualitas konektivitas dan pengembangan bakat digital.

Ia mengamati di sini pada hari Rabu bahwa 2025 akan menjadi tahun penuh tantangan, dengan tingkat volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi. Oleh karena itu, program kerja kementeriannya harus disesuaikan dengan kebutuhan jangka panjang.

Ia mengatakan bahwa salah satu fokus utama tahun ini adalah meningkatkan kualitas konektivitas, atau menyediakan konektivitas yang bermakna.

Dengan penetrasi Internet mencapai 80 persen dari total populasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya untuk memastikan manfaat konektivitas ini mencapai masyarakat di seluruh Indonesia.

Ia menegaskan bahwa kementerian akan terus memperkuat infrastruktur yang ada, dengan menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital kementeriannya akan fokus pada mewujudkan kesetaraan infrastruktur digital.

Menurutnya, infrastruktur digital masih terpusat di pulau-pulau besar dengan penduduk padat, seperti Jawa dan sebagian Sumatra.

“Kalimantan dan Indonesia Timur harus mendapat perhatian. Inilah yang akan kita lakukan dalam lima tahun ke depan dan dimulai dari tahun 2025,” katanya.

Selain konektivitas, ia mengatakan bahwa pengembangan bakat digital juga menjadi prioritas. Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta bakat digital pada tahun 2030 untuk mencapai target ekonomi digital sebesar 366 miliar dolar AS pada tahun yang sama.

Patria mengakui bahwa mencapai target tersebut tidak akan mudah dan membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pemain industri, dan perguruan tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan bakat digital, memberikan literasi digital tidak akan mencukupi. Sebaliknya, penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam teknologi-teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things, komputasi awan, dan blockchain, juga akan penting.

MEMBACA  Slogan MENJADI Cerminan Nyata Kapasitas Mumpuni Anwar-Reny

Oleh karena itu, katanya, kementeriannya telah menyiapkan beberapa program, seperti Beasiswa Talenta Digital dan Akademi Literasi Digital.

Berita terkait: Pemerintah meninjau rencana pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak

Berita terkait: Kementerian berencana mencari masukan dari masyarakat tentang regulasi AI

Translator: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar