Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengajak untuk bersama-sama berkomitmen memperkuat infrastruktur guna mengurangi dampak bencana pada masyarakat.
Dia membuat ajakan tersebut dalam konferensi pers setelah pertemuan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurthi Yudhoyono, di Jakarta pada hari Selasa.
Dia menjelaskan bahwa risiko bencana seperti cuaca ekstrem, tanah longsor, banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami di Indonesia relatif tinggi, terutama karena letak geografis negara ini berada di Cincin Api.
Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada tahun 2024, Indonesia mengalami lebih dari 5 ribu bencana.
Dari jumlah tersebut, tercatat permintaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang ditujukan pada 17 jenis infrastruktur yang mengalami kerusakan parah.
BNPB melaporkan bahwa infrastruktur yang rusak dalam satu tahun terakhir meliputi 95 jembatan dan 26 tanggul.
Angka tersebut mencerminkan peningkatan drastis dibandingkan dengan periode 2019-2020, di mana BNPB menerima proposal untuk memperbaiki 33 jembatan rusak dan 8 tanggul rusak pada tahun 2019.
Untuk itu, dia mencatat bahwa mengurangi risiko bencana dan memperkuat infrastruktur penting karena terkait dengan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesetaraan pendidikan, sejalan dengan program penciptaan sumber daya manusia pemerintah.
Bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, kementeriannya berharap mendapat dukungan kolaboratif untuk merancang cara-cara mendesain rumah, jembatan, jalan, atau fasilitas publik lainnya, termasuk tanggul, agar mampu bertahan dari bencana potensial dalam program kerja 2025.
\”Tugas menciptakan sumber daya manusia unggul membutuhkan kontribusi dari infrastruktur,\” tegasnya.
Berita terkait: Lumbung sosial Indramayu untuk membantu penanganan bencana: menteri
Berita terkait: Modifikasi cuaca berbasis analisis tetap menjadi prioritas: BNPB
Berita terkait: Pemerintah berkomitmen membangun infrastruktur tahan bencana
Translator: M Riezko, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025