“Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menekankan pentingnya memprioritaskan pengembangan zona ekonomi khusus (SEZ) untuk mencapai target Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebesar 4 persen.
“Target kita adalah mencapai ICOR sebesar 4 persen dalam tiga hingga empat tahun ke depan,” ujar Hartarto dalam pidato kuncinya pada IBC Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta pada hari Senin.
ICOR mengukur efisiensi investasi suatu negara, dengan nilai yang lebih rendah menunjukkan efisiensi yang lebih baik. Saat ini, ICOR Indonesia berada pada sekitar 6 persen.
Hartarto menyoroti peran SEZ dalam mencapai target ini.
“SEZ memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi, seperti SEZ Galang Batang yang berfokus pada mineral kritis dan manufaktur strategis,” jelasnya.
Ia menyebut Weda Bay sebagai contoh efisiensi SEZ, di mana investasi sebesar US$16 miliar selama enam tahun telah menghasilkan ekspor tahunan sebesar US$8 miliar.
“Di Weda Bay, ICOR hanya sebesar 2 hingga 3 persen, menjadikannya sangat efisien,” catat Hartarto.
Indonesia menjadi tuan rumah beberapa SEZ terbesar di dunia, termasuk di Gresik, Kendal, dan Galang Batang, yang meliputi sektor mineral dan manufaktur.
Secara kolektif, SEZ ini menghasilkan ekspor tahunan sebesar US$8 miliar, dan pencapaian target ICOR sebesar 4 persen dapat memfasilitasi pengembangan lebih banyak SEZ.
Hartarto menekankan perlunya efisiensi di seluruh wilayah: “Jika semua wilayah mencapai tingkat efisiensi yang serupa, Indonesia dapat menetapkan standar kelas dunia.”
Pada tahun 2024, SEZ menarik investasi sebesar Rp82,6 triliun (lebih dari US$5 miliar) dan menyerap 42.930 tenaga kerja.
Dari tahun 2012 hingga 2024, SEZ mencatat investasi kumulatif sebesar Rp256,7 triliun, menciptakan lapangan kerja bagi 156.208 pekerja dan melibatkan 394 pelaku usaha.
SEZ Indonesia telah berkembang pesat sejak awal berdirinya. Saat ini, terdapat 24 SEZ yang meliputi berbagai sektor, termasuk manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, dan layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) untuk pesawat terbang.
Berita terkait: Optimalkan SEZ untuk meningkatkan kontribusi ekonomi: Prabowo
Berita terkait: Prabowo Indonesia mendorong pengembangan SEZ terus untuk menarik investasi
Penerjemah: Bayu Saputra, Yashinta Difa
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025
“