Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Terpilih Minta Maaf karena Tidak Hadir di Penetapan KPU

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) Andi Tenri Sompa (kiri depan) menyerahkan surat penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih periode 2025-2030 Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman kepada anggota tim pemenangan Muhammad Amin (kedua kanan) saat Rapat Pleno di Banjarmasin, Kamis (9/1/2025) malam. Foto: ANTARA/HO-Dok. Pribadi

jpnn.com, BANJARMASIN – Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan permohonan maaf dan alasan tak menghadiri penetapan dari KPU setempat.

Mereka mengungkap tak menghadiri penetapan pemenang Pilkada 2024 karena agenda pribadi.

“Saya dan Pak Muhidin memohon maaf tidak bisa hadir secara langsung pada Rapat Pleno KPU penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel periode 2025-2030 kemarin,” ujar Hasnuryadi saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.

Diketahui, KPU Provinsi Kalsel menggelar Rapat Pleno Terbuka guna menetapkan Muhidin-Hasnuryadi sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih periode 2025-2030 di Banjarmasin pada Kamis malam kemarin.

Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih tersebut mendelegasikan Muhammad Amin selaku anggota tim pemenangan.

Muhidin berhalangan hadir karena menjalankan ibadah umrah bersama keluarga, sedangkan Hasnuryadi menghadiri wisuda S2 (Master Degree) sang putra Muhammad Arsyad Hasnurel Hasnuryadi di Queen Mary University of London, Inggris.

Awalnya, KPU Provinsi Kalsel mengagendakan penetapan Gubernur-Wakil Gubernur pada Kamis (16/1), namun muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan KPU menetapkan calon kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa pada tiga hari setelah putusan MK terbit, sehingga KPU memajukan agenda secara serentak menjadi Kamis atau 9 Januari 2025.

Muhidin dan Hasnur pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Pilgub Kalimantan Selatan 2024, terutama KPU, Bawaslu, Polri, TNI dan mitra lainnya.

Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan permohonan maaf dan alasan tak menghadiri penetapan dari KPU setempat.

MEMBACA  Pesan dari Dendi Santoso untuk Pemain Arema FC agar Terhindar dari Ancaman Degradasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tinggalkan komentar