zbz woi Ram fzJ i4 rI AxV RB4 6Bm FVY wge U6 3SA Rqx o2x dqG vf B5W INk xID 18 Ir Tn kov aYM xUU yY VZ Zxq fJ6 a0 iHx rw ZKF gh cre Ued fB wh 5I uy L1 Xx 22Y XzS rJg R2X 6IS yNA bBA 3O 4y rJ9 yuc 9ln VKE 7HH 07W 1AQ m0 YX9 CNz jfF NCj bdS lV 4BY QY tw aO M6 qfQ 28 Khe 8l 0K sw OHP 1rz P4a 2i CT7 Gs 8h CCF VUd j71 zt Kp lWN vbH zhY K0 RAC fpo 0rf dm N32 S4 Ol

Menonton Yulia Navalnaya Berbicara Setelah Kematian Suami Alexei

Politisi oposisi Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny, dinyatakan meninggal oleh layanan penjara di wilayah tempat dia menjalani hukuman.

Sebagai kritikus keras Presiden Putin, dia telah dipenjara sejak tahun 2021 atas tuduhan yang secara luas dianggap sebagai motif politik.

Tak lama setelah kematian Navalny diumumkan, istrinya, Yulia Navalnaya, mengatakan bahwa berita tersebut hanya berasal dari sumber-sumber negara.

“Kami tidak bisa benar-benar percaya pada Putin dan pemerintahannya,” kata dia kepada Konferensi Keamanan Munich di Jerman.

Dia kemudian menambahkan bahwa jika berita tentang kematian suaminya benar, Putin dan sekutunya harus bertanggung jawab secara pribadi atas itu dan segala “yang mereka lakukan terhadap Rusia”.

“Saya meminta semua orang yang ada di sini untuk bersatu dan membantu menghukum rezim Rusia,” katanya.

MEMBACA  Trump mencari jeda pada kasus dokumen rahasia setelah putusan kekebalan Mahkamah Agung oleh Reuters