BNPB membangun ribuan rumah untuk korban bencana pada tahun 2024

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa pemerintah telah membangun ribuan rumah bagi korban bencana di beberapa wilayah pada tahun 2024. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari menyatakan dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran YouTube BNPB pada hari Selasa bahwa rumah-rumah tersebut tersebar di Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan laporan BNPB, konstruksi telah selesai untuk 2.066 unit perumahan permanen di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, untuk 315 keluarga yang selamat dari letusan Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Keluarga-keluarga tersebut, yang merupakan penduduk Kepulauan Sitaro, harus direlokasi ke tempat baru karena aktivitas gunung berapi Gunung Ruang merusak parah rumah-rumah mereka.

Di Sumatera Barat, pemerintah membangun 258 unit perumahan di Kabupaten Agam dan 122 unit perumahan di Kabupaten Tanah Datar.

Sebelumnya, banjir bandang yang dipadukan dengan lahar dingin dari Gunung Merapi pada Mei 2024 menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah ratusan keluarga.

Muhari menegaskan bahwa agensinya, bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), juga telah membangun 27 rumah sementara berdempetan untuk 135 keluarga yang terdampak oleh letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Kami berharap warga yang terdampak oleh letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini tinggal di pusat evakuasi dapat pindah ke rumah-rumah sementara ini,” ujarnya.

BNPB, bersama dengan kementerian-kementerian terkait, lembaga-lembaga terkait, dan Pemerintah Flores Timur, terus berupaya untuk memastikan bahwa rumah-rumah permanen untuk sekitar lima ribu hingga enam ribu korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat dibangun tahun ini.

MEMBACA  JPMorgan memprediksi peningkatan pendapatan tahun 2024 seiring pergeseran ekspektasi suku bunga