Selasa, 2 Januari 2024 – 19:18 WIB
Blitar – Ragil Soekarno Utomo alias Sinyo (50 tahun) dan asisten rumah tangga (ART)-nya, Lusianti Santoso (25), ditemukan tewas di tempat penampungan hewan di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga :
Sopir Minibus di Wamena Tewas Ditikam OTK Usai Menabrak Motor
Ketua RW setempat Siswanto mengungkapkan, penemuan jasad kedua korban terjadi pada Senin, 1 Januari 2024. Warga sekitar mengeluhkan adanya bau menyengat seperti bangkai. Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari sebuah rumah yang juga digunakan sebagai tempat penampungan hewan.
Warga kemudian mencoba masuk ke dalam rumah tersebut. Di dalam rumah tersebut, Sinyo dan Lusianti ditemukan sudah meninggal dunia dan dalam kondisi membusuk. “Setelah saya melakukan investigasi sendiri, ternyata ada mayat,” kata Siswanto kepada wartawan, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca Juga :
Motif Andi Tembak Mati Juru Tagih Koperasi di Lampung Timur
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Ia dan warga segera melaporkan temuan mayat tersebut ke polisi. Petugas dari Kepolisian Resor Blitar Kota segera tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga :
Rayakan Tahun Baru, Pakaian Erika Carlina Bikin Netizen Gagal Fokus: Gue Kira Telanjang
Siswanto mengatakan, sebelumnya, di rumah tersebut diketahui ada tiga orang ART. Namun, saat mayat kedua korban ditemukan, dua ART lainnya tidak ada di lokasi.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Berdasarkan petunjuk yang ada, diduga kuat dua mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Polisi kemudian berhasil menangkap AF, seorang pekerja di rumah Sinyo, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Beredar video yang menggambarkan detik-detik penangkapan AF tanpa perlawanan. Petugas Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan penggeledahan terhadap tas milik AF dan menemukan empat buah handphone milik korban serta DVR CCTV.
Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Danang Setiyo Pambudi mengatakan, AF saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Selain AF, ada lima saksi lain yang telah dimintai keterangan. “Kami sedang melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap AF,” ujarnya.
Terkait motif, Danang mengatakan bahwa penyidik masih dalam proses penyelidikan. Namun, berdasarkan petunjuk yang ada, pembunuhan tersebut tidak terkait dengan perampokan. Hal ini dikarenakan pagar di depan rumah dalam kondisi terkunci.
Dalam tas milik AF, hanya ditemukan handphone dan DVR CCTV. “Kami belum mengetahui motif pembunuhan karena pelaku belum ditetapkan. Kami masih melakukan pemeriksaan mendetail,” kata Danang.
Halaman Selanjutnya
Beredar video yang menggambarkan detik-detik penangkapan AF tanpa perlawanan. Tampak petugas Satreskrim Polres Blitar Kota menggeledah isi tas AF, ditemukan empat buah handphone milik korban dan juga DVR CCTV.