Ringkasan
Model alokasi aset saham/obligasi kami, yang kami sebut sebagai Barometer Saham-Obligasi, menunjukkan bahwa obligasi adalah kelas aset yang menawarkan nilai paling tinggi pada saat ini. Model kami memperhitungkan tingkat, laju pertumbuhan, dan proyeksi obligasi pemerintah dan perusahaan jangka pendek dan jangka panjang secara real-time, inflasi, harga saham, GDP, dan laba perusahaan, di antara faktor-faktor lainnya. Outputnya diekspresikan dalam satuan deviasi standar ke nilai rata-rata, atau sigma. Pembacaan rata-rata dari model, sejak tahun 1960, adalah premium yang moderat untuk saham, sebesar 0,09 sigma, dengan deviasi standar sebesar 1,05. Dengan kata lain, saham biasanya diperdagangkan dengan valuasi premium yang sedikit, yang telah terjadi sejak inflasi mulai meningkat pada tahun 2022. Tingkat valuasi saat ini adalah premium 0,45 sigma untuk saham, yang sebagian besar mencerminkan kenaikan tingkat suku bunga jangka panjang sejak awal musim gugur dan berakhirnya pemilihan. Ukuran valuasi lainnya juga menunjukkan beberapa multiple yang masuk akal untuk saham. Perbandingan P/E ratio ke depan saat ini untuk S&P 500 sekitar 21, dalam kisaran normal 15-24. Dividen yield S&P 500 saat ini sebesar 1,2%, di bawah rata-rata historis 2,9%, tetapi juga 26% dari yield obligasi pemerintah 10 tahun, dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang 39%. Selain itu, selisih antara earnings yield S&P 500 dan yield obligasi pemerintah 10 tahun benchmark sekitar 30