Spanyol mengakhiri tahun 2024 dengan 2,56 juta orang menganggur, terendah pada bulan Desember sejak tahun 2007, demikian disampaikan Kementerian Tenaga Kerja pada Jumat di situs webnya.
Jumlah orang di Spanyol yang mendaftar sebagai pengangguran turun 0,98% pada bulan Desember dari bulan sebelumnya, atau sebanyak 25.300 orang, demikian disampaikan kementerian. Angka tersebut 5,4% lebih rendah dari bulan Desember 2023, namun di atas 2,13 juta yang terdaftar tanpa pekerjaan pada bulan Desember 2007.
“Kami menyelesaikan tahun 2024 seperti yang kami mulai: mengurangi pengangguran, melawan ketidakpastian, dan berkeinginan untuk maju,” kata Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz di platform media sosial X. “Pada tahun 2025, kami akan terus memperbaiki data dan memenangkan lebih banyak waktu untuk hidup lebih baik.”
Jumlah orang yang menganggur pada bulan Desember sedikit lebih tinggi dari musim panas, ketika industri pariwisata biasanya mempekerjakan ribuan pekerja sementara.
Jumlah orang yang menganggur pada bulan Desember turun di sektor jasa dan pertanian serta meningkat di sektor konstruksi dan industri.
Tingkat pengangguran, yang tradisionalnya lebih tinggi di Spanyol dibandingkan negara-negara lain di wilayah tersebut, terus menurun sejak puncaknya pertengahan 2014 saat ekonomi pulih.
Berbeda jauh dengan ekonomi besar zona euro lainnya, Spanyol tumbuh dengan laju solid dan diperkirakan telah berkembang sebesar 3,1% pada tahun 2024, menurut bank sentralnya.
Tingkat pengangguran berada pada 11,21% pada kuartal ketiga, kata departemen statistik pada bulan Oktober, terendah sejak 2008. Tingkat kuartal keempat akan diumumkan bulan depan.
Jumlah orang yang menganggur berusia di bawah 25 tahun turun 5,54% pada bulan Desember menjadi total 185.801, mencapai level terendah dalam seri sejarah pada bulan Desember, kata Diaz.
Spanyol mendapatkan 42.700 pekerjaan formal bersih selama bulan tersebut menjadi 21,34 juta, ketika disesuaikan dengan musiman, menurut laporan terpisah dari Kementerian Sosial.