Tanpa Kehadiran Megawati


Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 16 Februari 2024 – 08:11 WIB

Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com – MEGAWATI pernah mengalami: partainya memenangkan Pemilu tetapi yang jadi presiden Gus Dur. Jateng rusuh. Bali bakar-bakar.

Itu yang kini dialami Imran Khan. Caleg yang dia dukung memenangi pemilu di Pakistan, tetapi yang akan jadi perdana menteri justru Shehbaz Sharif dari partai PLM-N.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

Megawati masih lumayan: jadi wapres –posisi yang membuatnyi jadi presiden paro periode.

Imran Khan jauh lebih buruk: justru mendekam di penjara untuk banyak perkara.

Ketika Pilpres tidak lagi lewat MPR, justru Megawati tidak pernah terpilih. Tetapi dia berhasil menempatkan petugas partainya, Jokowi, menjadi presiden. Dua periode.

Megawati gagal menjadikan putrinyi sebagai pewaris istana. Sang petugas berhasil membuat putra sulungnya sebagai wakil presiden.

Megawati kini berusia 77 tahun. Jokowi masih 62 tahun. Jokowi bisa membuktikan: tanpa Megawati berhasil memenangkan pilpres, justru ketika melawan Megawati –lewat Ganjar-Mahfud.

Kini Jokowi bisa tepuk dada: apakah benar tanpa Megawati dia bukan siapa-siapa. Jangan-jangan Jokowi hanya ingin menunjukkan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Pecatur Nigeria, Tunde Onakoya, Memecahkan Rekor Catur Global dengan Bermain Selama 60 Jam Tanpa Istirahat | Berita Pendidikan