PPMI Berkomitmen Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) – Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia (PPMI) telah menegaskan komitmennya untuk mengejar langkah-langkah yang dapat memberikan rasa aman dan perlindungan kepada warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.

“Tujuan utama kami adalah untuk memberdayakan dan melindungi semua tenaga kerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri,” kata Menteri PPMI Abdul Kadir Karding di Sigi, Sulawesi Tengah, pada hari Kamis.

Oleh karena itu, Kementerian PPMI bertekad untuk meningkatkan regulasi yang ada, mengumpulkan dan mengelola data yang komprehensif mengenai tenaga kerja migran Indonesia, dan melawan pialang yang menawarkan pekerjaan di luar negeri melalui saluran ilegal, katanya.

Karding juga mengajak partisipasi aktif dari pekerja migran dan mendorong mereka untuk memilih saluran yang sah untuk mencari pekerjaan di luar negeri dan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh negara tujuan.

“Jangan pergi tanpa memiliki keterampilan dan kemampuan untuk memahami bahasa negara tujuan. Penting juga untuk mengelola keuangan Anda dengan bijaksana sehingga Anda dapat mengirim uang kepada keluarga Anda di rumah,” katanya kepada pekerja migran.

Menteri kemudian menyarankan agar pekerja migran kembali ke kampung halaman mereka untuk mendirikan usaha dan menciptakan lapangan kerja setelah menyelesaikan kontrak kerja mereka.

“Mudah-mudahan, pekerja migran akan mampu membawa kemajuan ke daerah asal mereka,” katanya.

Menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Sigi, Karding menekankan perlunya mendirikan pusat pelatihan kerja untuk pekerja migran lokal.

“Fasilitas seperti itu diharapkan dapat membantu warga yang akan bekerja di luar negeri untuk mengasah keterampilan mereka,” katanya.

Menteri menyampaikan pidatonya di desa Langaleso, salah satu dari lima wilayah tempat tinggal yang telah ia nyatakan sebagai desa migran produktif. Desa-desa lainnya adalah Sibowi, Pesaku, Kaleke, dan Baluase.

MEMBACA  5 tersangka jaringan narkoba Malaysia-Indonesia ditangkap dengan 21.2 kg narkoba

Berita terkait: Pemerintah mencegah perdagangan lima warga Indonesia untuk perjudian online

Berita terkait: Indonesia berhasil menggagalkan upaya perdagangan delapan warga negara

Penerjemah: Moh. S, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025