Program Pengembangan Penggalangan Dana untuk Pengumpul Zakat Terpercaya: Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia telah memulai Program Pengembangan Penggalangan Dana sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pengumpul zakat di Indonesia.

“Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas para pengumpul zakat Baznas ke depan,” kata Kepala Baznas Noor Achmad seperti yang dikutip dalam pernyataan lembaga tersebut di Jakarta pada hari Sabtu.

Ia sangat menghargai para pengumpul zakat, menyatakan bahwa mereka memiliki mandat untuk memastikan bahwa dana filantropi Islam ini dihimpun dan dikelola secara profesional, transparan, dan terpercaya.

“Dalam hal ini, upaya penggalangan dana di masa depan kemungkinan akan menuntut para pengumpul untuk tidak hanya menggunakan kemampuan intelektual tetapi juga keterampilan yang memadai,” katanya.

Achmad juga menyatakan bahwa program tersebut dirancang sebagai sarana untuk membangun pemahaman para pengumpul zakat tentang cara-cara yang benar untuk menghimpun dan mengelola zakat, sehingga dana tersebut bermanfaat bagi yang membutuhkan.

“Harapan kami adalah agar Baznas mampu tidak hanya mengumpulkan lebih banyak sumbangan tetapi juga memperkuat kapasitas institusionalnya sambil memperluas jaringan,” katanya.

Pemimpin Baznas juga mendorong peserta program penggalangan dana untuk memanfaatkan sepenuhnya setiap kegiatan yang mereka jalani untuk meningkatkan kapasitas mereka sebaik mungkin.

Program Pengembangan Penggalangan Dana, yang diselenggarakan dari Desember 2024 hingga Februari 2025, diikuti oleh para pengumpul zakat yang melayani di kantor pusat Baznas serta yang berasal dari cabang-cabang provinsi, kabupaten, dan kota dari lembaga tersebut.

Dalam program ini, peserta akan diberikan sejumlah pelajaran, termasuk yang terkait dengan kebijakan manajemen zakat nasional, informasi dasar tentang pengumpulan dana filantropi Islam, strategi komunikasi, dan penggalangan dana digital.

Berita terkait: Baznas menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp41 triliun hingga akhir tahun

MEMBACA  Menteri berharap mantan anggota JI berkontribusi untuk Indonesia

Berita terkait: ICONZ 2024 mendorong kerjasama dalam mengurangi kemiskinan: BAZNAS

Translator: Sean F, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024