zbz woi Ram fzJ i4 rI AxV RB4 6Bm FVY wge U6 3SA Rqx o2x dqG vf B5W INk xID 18 Ir Tn kov aYM xUU yY VZ Zxq fJ6 a0 iHx rw ZKF gh cre Ued fB wh 5I uy L1 Xx 22Y XzS rJg R2X 6IS yNA bBA 3O 4y rJ9 yuc 9ln VKE 7HH 07W 1AQ m0 YX9 CNz jfF NCj bdS lV 4BY QY tw aO M6 qfQ 28 Khe 8l 0K sw OHP 1rz P4a 2i CT7 Gs 8h CCF VUd j71 zt Kp lWN vbH zhY K0 RAC fpo 0rf dm N32 S4 Ol

Hasto Mengatakan Jokowi Meminta Pelaporan Kecurangan Pemilu Hanya sebagai Sikap Normatif

memuat…

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa pernyataan Presiden Jokowi hanyalah sikap normatif yang dilakukan kepala negara. Foto/MPI

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar segera melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika menemukan kecurangan saat penghitungan suara di TPS ataupun dalam memasukkan data hasil suara. Nantinya, kecurangan tersebut bisa disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa pernyataan tersebut hanyalah sikap normatif yang dilakukan kepala negara. Karena kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa memang ada kecurangan.

“Ya itu suatu sikap normatif. Kan di dalam praktik kita tahu ketika kepala desa dimobilisasi, kemudian mendapatkan ancaman, pelanggaran-pelanggaran nyata,” ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

Hasto mengatakan intimidasi yang dilakukan sebelum pemungutan suara, sudah menjadi bukti bahwa pemilu tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Sehingga, muncul ketidakpercayaan terhadap proses pemungutan suara.

“Itu kan sudah ada suatu proses di mana pada akhirnya banyak pihak yang menilai meragukan terhadap independensi dari pengawas pemilu,” ucapnya.

“Maka sekarang ini rakyat lah yang juga menjadi pengawas, kelompok-kelompokk pro demokrasi menjadi pengawas. Dan di dalam politik itu berlaku bahwa benar tidak ya suatu politik, itu akan ditentukan waktu kemudian. Ini yang kemudian harus kita lihat bersama-sama,” sambungnya.

(kri)

MEMBACA  Pakar Mengatakan Invasi Israel ke Rafah Hampir Tak Terhindarkan