Deputi Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengunjungi Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu untuk meninjau kesiapannya menyambut wisatawan selama liburan akhir tahun. Dia memeriksa kondisi fasilitas pendukung pariwisata, seperti loket tiket, toilet, ruang menyusui, restoran, tur safari, wahana, dan Istana Panda Raksasa.
“Kami sedang memeriksa banyak hal. Pertama, kami ingin melihat bagaimana aliran lalu lintasnya karena daerah Puncak pasti akan ramai; akan ada banyak acara sekaligus, dan banyak orang akan datang,” kata Puspa dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
“Aspek kedua yang paling penting adalah fasilitas dan kebersihan. Ketika ada banyak wisatawan, fasilitas harus dipertahankan,” tambahnya.
Puspa memeriksa infrastruktur keamanan dan langkah mitigasi yang diterapkan oleh manajemen objek wisata untuk memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi wisatawan.
Pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa wisatawan dapat menikmati kegiatan secara aman dan nyaman selama periode liburan, terutama mengingat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
“Ini berarti bahwa kita harus memastikan mereka merasa bahagia dan memiliki pengalaman yang baik saat mengunjungi objek wisata,” katanya.
Puspa mengatakan bahwa kementeriannya sedang memantau kegiatan pariwisata selama liburan akhir tahun.
“Tidak hanya kementerian, tetapi juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kepolisian Negara, Tentara Nasional, dan lainnya harus bersama-sama menjaga kegiatan pariwisata dan pergerakan wisatawan selama akhir tahun,” jelasnya.
Berita terkait: Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup Jan-Apr 2025 karena musim hujan
Berita terkait: Taman Way Kambas meningkatkan pariwisata dengan model interaksi gajah
Translator: Adimas P, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024