Menteri Pertahanan Israel telah mengkonfirmasi bahwa Israel membunuh pemimpin teratas Hamas musim panas lalu dan mengancam akan mengambil tindakan serupa terhadap kepemimpinan kelompok pemberontak Houthi di Yaman.
Komentar oleh Israel Katz tampaknya menandai kali pertama Israel mengakui membunuh Ismail Haniyeh, yang meninggal dalam ledakan di Iran pada bulan Juli. Israel diyakini luas berada di balik ledakan tersebut dan pemimpin sebelumnya telah mengisyaratkan keterlibatan Israel.
Dalam pidato Senin, Katz mengatakan Houthi akan mengalami nasib serupa dengan anggota lain dari aliansi yang dipimpin oleh Iran di wilayah itu, termasuk Haniyeh. Dia juga mencatat bahwa Israel telah membunuh pemimpin Hamas dan Hezbollah lainnya, membantu menjatuhkan Bashar Assad Suriah, dan menghancurkan sistem pertahanan udara Iran.
“Kami akan menyerang infrastruktur strategis mereka dan memutus kepala kepemimpinan,” katanya.
“Sama seperti yang kami lakukan kepada Haniyeh, Sinwar dan Nasrallah di Tehran, Gaza dan Lebanon, kami akan lakukan di Hodeida dan Sanaa,” katanya, merujuk kepada pemimpin Hamas dan Hezbollah yang dibunuh dalam serangan Israel sebelumnya.
Houthi yang didukung Iran telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke Israel sepanjang perang, termasuk rudal yang mendarat di Tel Aviv pada Sabtu dan melukai setidaknya 16 orang.
Israel telah melakukan tiga serangkaian serangan udara di Yaman selama perang dan bersumpah untuk meningkatkan tekanan terhadap kelompok pemberontak itu sampai serangan rudal berhenti.
Juga pada hari Senin, agen makanan PBB melaporkan bahwa 23 truk dalam konvoi 66 truk yang membawa makanan dan barang bantuan kemanusiaan ke Gaza pusat dirampok dan hilang.
Juru bicara terkait PBB, Stephanie Tremblay mengatakan konvoi Program Pangan Dunia berangkat dari perlintasan Kerem Shalon melalui Koridor Philadelphia yang baru disetujui pada hari Minggu.
Meskipun Israel menjamin bahwa kondisi keamanan akan terpenuhi, dia mengatakan serangan udara terjadi.
Tremblay mengatakan 35 truk pertama berhasil sampai ke gudang WFP tanpa kerugian. Dia mengatakan Angkatan Pertahanan Israel menunda sisa konvoi.
Kabar pergerakan konvoi menyebar, kata Tremblay, menyebabkan penjarahan di sepanjang jalan, dengan total 43 truk berhasil mencapai gudang sementara 23 lainnya hilang.
Dia menyebutnya “contoh lain mengapa kami terus menekankan perlunya penyebaran bantuan yang aman, tanpa halangan untuk mencapai populasi yang paling membutuhkan.”