Pemerintah Indonesia bertekad untuk mengambil langkah-langkah persiapan awal guna mencegah dan mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2025, menurut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.
Setelah pertemuan koordinasi di Jakarta pada hari Senin, beliau mengatakan bahwa telah memberikan informasi kepada kementerian dan lembaga terkait mengenai hasil Pertemuan ke-19 Konferensi Para Pihak Perjanjian ASEAN tentang Polusi Asap lintas Batas (AATHP) yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pekan lalu.
Nurrofiq kemudian menjelaskan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup akan mengadakan pertemuan tindak lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, yang bertugas untuk menyelaraskan langkah-langkah pemerintah dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
“Kami akan melakukan persiapan awal dan memastikan semua pihak tentang kesiapan pemerintah untuk mengatasi potensi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Komitmen kami adalah untuk meminimalkan potensi tersebut sebaik mungkin,” tegasnya.
Menteri tersebut kemudian menekankan pentingnya kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), kementerian, lembaga pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
Dalam hal ini, beliau menegaskan bahwa pemerintah berencana untuk mengadakan pertemuan pleno pada awal Januari tahun depan guna mengkoordinasikan langkah-langkah persiapan melawan kebakaran tersebut dan memastikan kesiapan petugas di lapangan.
“Masih sangat penting bagi kita untuk mencapai tingkat kesiapan yang baik meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah memproyeksikan durasi panas (musim kemarau) normal pada tahun 2025,” tegasnya.
Pada pertemuan regional mengenai AATHP pada tanggal 18 Desember di Bangkok, Nurrofiq kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam memerangi kabut asap lintas batas di Asia Tenggara dengan melaksanakan perjanjian tersebut.
Beliau juga menyatakan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia telah memutuskan untuk menunjuk Kementerian Lingkungan Hidup yang baru dibentuk sebagai koordinator nasional untuk AATHP.
Berita terkait: Indonesia meningkatkan pengendalian kebakaran hutan di daerah rawan bencana
Berita terkait: Pemerintah Indonesia memastikan penanganan kebakaran hutan berjalan dengan baik
Translator: Prisca T, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024