Program makanan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk membawa kemakmuran dan keadilan bagi masyarakat, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani kepada Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Mohammad Bin Abdulkarim Al Issa.
Selama pertemuan di Mekah, Arab Saudi, pada Sabtu (21 Desember), Muzani menjelaskan bahwa Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan menyediakan makanan bergizi untuk ibu hamil, balita, anak sekolah, dan mereka yang berisiko stunting untuk mencapai kemakmuran.
Oleh karena itu, lanjutnya, program makanan bergizi gratis membutuhkan dukungan dari semua orang Indonesia karena persatuan nasional diperlukan untuk mencapai kemakmuran.
“Kami terus berupaya memupuk persatuan karena tidak ada kemakmuran tanpa persatuan. Agama juga tentang kemakmuran,” katanya.
Selama pertemuan tersebut, Muzani juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Liga Muslim Dunia untuk membangun Museum Nabi Muhammad di Indonesia.
Indonesia, katanya, telah menjaga nilai-nilai Islam yang toleran dan moderat, serta mempromosikan Islam yang menghormati perbedaan.
“Pesantren Islam, madrasah, dan lembaga pendidikan lain di Indonesia mengajarkan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” katanya, merujuk pada istilah bahasa Arab untuk berkah universal.
Muzani mengundang Sekretaris Jenderal Abdulkarim Al Issa untuk mengunjungi Indonesia dan melihat perkembangan Islam moderat di negara ini.
“Ini adalah cara kita peduli terhadap Islam secara Indonesia,” katanya.
“Ini sesuai dengan tujuan didirikannya Liga Muslim Dunia untuk menjelaskan pesan Islam, membangun kerjasama Islam dan kemanusiaan, dan meningkatkan persahabatan antara manusia,” Muzani menyimpulkan.