Diduga keracunan karbon monoksida menewaskan 12 orang di Georgia: Otoritas | Berita Polisi

India mengatakan bahwa 11 warganya meninggal dalam insiden di negara Kaukasus, yang masih dalam penyelidikan.

Dua belas orang telah meninggal akibat keracunan karbon monoksida di Georgia, otoritas di negara Kaukasus mengatakan.

Insiden itu terjadi di sebuah resor ski di Gudauri di bagian utara, polisi Georgia mengatakan pada hari Senin.

Jenazah 11 orang asing dan satu warga negara Georgia ditemukan pada hari Sabtu di area tidur di atas restoran India di resor itu, kata polisi.

“Tes awal tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan pada jenazah,” Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Sebuah generator listrik ditempatkan di area dalam [dan] dihidupkan, mungkin setelah pasokan listrik dimatikan.”

Perkataan tersebut menambahkan bahwa ahli forensik sedang mengumpulkan bukti terkait kasus ini. Mereka mencoba untuk menentukan apakah kematian mereka merupakan “pembunuhan karena kelalaian”.

Pernyataan Kementerian Dalam Negeri mengatakan korban diduga adalah karyawan restoran tersebut.

Meskipun identitas mereka belum diumumkan, kedutaan India di Georgia mengatakan pada hari Senin bahwa 11 korban adalah warga negara India.

“Kedutaan India di Tbilisi sedih mendengar tentang meninggalnya sebelas warga negara India di Gudauri, Georgia, dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga mereka,” kata pernyataan tersebut.

“Kedutaan sedang bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memfasilitasi repatriasi cepat jenazah ke India. Kami juga berhubungan dengan keluarga yang berduka dan berkomitmen untuk memberikan segala bentuk dukungan yang memungkinkan.”

Dikenal sebagai “pembunuh diam”, karbon monoksida adalah gas tanpa bau yang dihasilkan ketika bahan bakar fosil tidak terbakar sepenuhnya. Jika dihirup, gas tersebut dapat mencegah oksigen dibawa oleh darah ke seluruh tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejala keracunan karbon monoksida termasuk sakit kepala, pusing, lemah, muntah, nyeri dada, dan kebingungan. Tetapi orang yang sedang tidur bisa mati karena itu tanpa mengalami gejala.

MEMBACA  Paus Membatalkan Pertemuan-pertemuannya karena Sedikit Sakit Beberapa Hari Sebelum Perjalanan Baru

Gudauri adalah tujuan wisata populer bagi peselancar dan pengendara salju. Resor tersebut belum mengomentari kematian tersebut secara publik.

Georgia adalah bekas republik Soviet yang wilayah baratnya berada di Laut Hitam dan bagian utaranya terletak di pegunungan Kaukasus.

Tinggalkan komentar