Megawati mendukung program Makanan Bergizi Gratis Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Megawati Soekarnoputri, presiden Indonesia kelima, memberikan dukungan untuk program Makanan Bergizi Gratis yang diinisiasi dan dipromosikan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya menyetujui rencana mereka untuk memberikan makanan gratis. Saya serius,” ujarnya saat menjadi pembicara utama di peluncuran buku bertema pemilihan di Jakarta pada hari Kamis.

Meskipun menyatakan dukungannya untuk program unggulan Presiden Prabowo, Megawati mengkritik keputusan pemerintah yang menetapkan anggaran Rp10 ribu (USD0,62) untuk setiap porsi makanan yang disajikan.

Mantan presiden, yang saat ini menjabat sebagai ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menilai bahwa anggaran per porsi yang ditetapkan tidak akan cukup untuk memberikan makanan bergizi tinggi kepada penerima yang ditargetkan dalam program tersebut.

Megawati berargumen berdasarkan kenaikan harga beberapa komoditas pokok.

“Pak Prabowo, tolong dengarkan (saranku) dan hitung ulang (anggarannya),” ucapnya kepada kepala negara.

Putri dari presiden Indonesia pertama Soekarno berpendapat bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kembali anggaran untuk memastikan kualitas makanan yang disediakan dalam program tersebut.

Sebelumnya, pada 3 Desember, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa anggaran Rp10 ribu per porsi adalah nilai rata-rata yang diidentifikasi sebagai hasil uji coba program yang dilakukan selama 11 bulan di Sukabumi, Jawa Barat.

“Presiden Prabowo mengatakan bahwa itu hanyalah nilai rata-rata,” ujarnya dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta.

Hindayana kemudian menekankan bahwa BGN akan memilih untuk memberikan anggaran bukan untuk membeli makanan siap saji tetapi untuk mengada bahan dan bahan yang diperlukan untuk memasak makanan.

Ia juga menekankan bahwa kantornya akan berupaya untuk memastikan setiap makanan yang disajikan menawarkan kandungan nutrisi yang seimbang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

MEMBACA  Gempa 5,9M di Jawa Barat disebabkan deformasi batuan: ahli

Berita terkait: Lemhanas meninjau efektivitas program makanan gratis

Berita terkait: Meningkatkan generasi masa depan melalui program makanan bergizi gratis

Penerjemah: Walda M, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar