Dalam perdagangan awal hari Selasa, saham Olin (NYSE: OLN) Corporation mengalami penurunan 4% setelah pengumuman dari The Chemours Company (NYSE: CC). Chemours mengungkapkan rencana untuk PCC Group membangun dan mengelola fasilitas produksi klor-alkali di lokasi pabrik titanium dioksida (TiO2) miliknya yang terletak di DeLisle, Mississippi. Kesepakatan pasokan klorin antara PCC dan Chemours tergantung pada pemenuhan kondisi standar tertentu sebelumnya.
Fasilitas yang akan datang diharapkan menggabungkan teknologi terkini yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi energi dan diperkirakan memiliki kapasitas nama tahunan sebesar 340.000 metrik ton setelah mulai beroperasi. Selain klorin, pabrik ini akan memproduksi soda kaustik sebagai produk sampingan, yang akan dijual oleh PCC kepada mitra kunci dan di pasar terbuka.
Fase konstruksi untuk pabrik klor-alkali dijadwalkan akan dimulai pada awal 2026, dan fasilitas tersebut diantisipasi akan beroperasi penuh pada 2028.
Seorang analis dari Keybanc telah menunjukkan bahwa pendirian fasilitas Chemours baru ini dapat memiliki implikasi negatif bagi Olin, perusahaan yang juga beroperasi di dalam industri kimia. Perkenalan pabrik baru ini kemungkinan akan memperkenalkan persaingan tambahan dalam pasar produk klor-alkali.
Artikel ini dihasilkan dengan dukungan AI dan ditinjau oleh seorang editor. Untuk informasi lebih lanjut, lihat T&C kami.