BNPB melaporkan bahwa ada 5 orang yang meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Selain itu, ada 7 orang yang masih hilang.
Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB, menyatakan bahwa puluhan rumah rusak akibat bencana tersebut dan masyarakat terpaksa harus direlokasi. Ada puluhan rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan.
Menurut Suharyanto, pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah menetapkan status tanggap darurat dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Ada lebih dari 300 pengungsi dan Kemensos telah menyiapkan dapur umum untuk membantu mereka. Langkah-langkah penanganan darurat akan terus dilakukan, termasuk perbaikan jembatan, infrastruktur, dan penanganan tanah longsor.
Suharyanto memastikan bahwa kondisi akan semakin membaik dari hari ke hari, dan kehidupan akan kembali normal di masa mendatang.
(cip)