Ketua KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Mencapai 68 Persen, Luar Biasa

KPU RI mengungkapkan bahwa rata-rata nasional partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 68 persen dan hal itu termasuk capaian yang luar biasa. Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas partisipasi banyak pihak dalam menggunakan hak pilih. Meskipun demikian, KPU RI akan mengevaluasi penurunan partisipasi pemilih dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Afifuddin mengatakan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penurunan partisipasi pemilih. Salah satu hal yang akan dievaluasi adalah kebijakan KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih saat Pemilu dan Pilkada diselenggarakan pada tahun yang sama. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan partisipasi pemilih sebagai tugas bersama.

KPU juga akan mengevaluasi perbedaan calon dan nuansa antara Pilkada dan Pemilu, serta dampaknya terhadap partisipasi pemilih. Afifuddin meminta dukungan dari peserta, tim pendukung, dan pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi pemilihan agar lebih masif dan efektif. Dia menegaskan bahwa KPU siap menerima catatan, evaluasi, dan masukan untuk perbaikan ke depan.

Pada Pilpres 2024, 81,78 persen pemilih menggunakan hak pilih, sedangkan untuk Pemilu Anggota DPR RI dan Pemilu Anggota DPD RI masing-masing mencapai 81,42 persen dan 81,36 persen. Afifuddin menekankan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada ke depan.

MEMBACA  Ketua UEFA, Ceferin, Mengatakan Tidak Akan Mencari Masa Jabatan Kedua