Tiket pesawat domestik turun 10%, Menteri Thohir menginformasikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa tarif pesawat yang ditawarkan oleh beberapa maskapai domestik untuk liburan Natal dan Tahun Baru telah turun sebesar 10 persen. “Saya sudah memeriksanya (tarif pesawat); mereka sudah benar dan sesuai; tarif Citilink dan Pelita Air sudah sesuai sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” katanya di sini pada hari Rabu.

Dia mengatakan bahwa penurunan harga tiket pesawat adalah hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo. Menurut menteri, harga tiket pesawat yang lebih murah selama periode liburan Natal dan Tahun Baru akan meringankan beban bagi orang-orang yang merencanakan liburan atau pulang kampung.

“Kami juga berterima kasih kepada Pertamina dan operator bandara atas bagaimana mereka bisa membantu mengurangi harga tiket pesawat sesuai dengan instruksi Presiden,” katanya. Thohir menambahkan bahwa ke depan, pihaknya dan para pemimpin BUMN akan terus memantau harga tiket pesawat pada akhir setiap bulan.

Sementara itu, Direktur Utama maskapai nasional Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan harga tiket untuk penerbangan rute khusus domestik untuk periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Menurutnya, penurunan 10 persen dalam tarif penerbangan adalah tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo. Dia menambahkan bahwa Garuda Indonesia dan anak perusahaannya Citilink telah menyiapkan total 98 pesawat untuk melayani penumpang selama liburan akhir tahun.

Berita terkait: Diskon tiket pesawat akhir tahun diharapkan dapat meningkatkan pariwisata domestik

Berita terkait: Pemerintah akan memberikan diskon 10 persen untuk tiket pesawat liburan akhir tahun

Penerjemah: Azmi M, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Maskapai Amerika diguncang oleh gugatan diskriminasi rasial setelah penumpang kulit hitam dipaksa turun dari pesawat