Pemerintah Indonesia akan berupaya untuk merevitalisasi sektor manufaktur sebagai komitmen untuk mempercepat reformasi struktural dan transformasi, kata Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Menurutnya, pemerintah sedang fokus pada menciptakan landasan ekonomi yang kokoh, didorong oleh sektor bernilai tambah tinggi yang dapat menghasilkan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memastikan pembangunan yang seimbang di berbagai wilayah dan komunitas.
“Prioritas pemerintah juga termasuk merevitalisasi sektor manufaktur dan meningkatkan investasi di sektor sumber daya alam strategis,” kata Thomas saat memberikan pidato kunci dalam Konferensi Tahunan ke-18 Northstar Equity Partners di Jakarta pada hari Selasa.
Salah satu strategi kunci untuk mencapai hal ini adalah melakukan hilirisasi sumber daya alam seperti mineral strategis dan komoditas pertanian, yang akan menambah nilai ekonomi yang lebih besar dan membuka peluang pertumbuhan baru, tambahnya.
Pemerintah sedang berupaya untuk memperkuat manufaktur dengan meningkatkan kompleksitas produk, berinvestasi dalam teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan, serta mengembangkan industri berbasis teknologi tinggi.
Indonesia berada pada saat yang kritis dalam perjalanan pembangunannya saat ini, katanya.
Negara juga sedang melakukan reformasi struktural, memprioritaskan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia, mendorong transformasi digital, dan memajukan transisi energi hijau.
Thomas mengatakan bahwa Indonesia tidak dapat mencapai hal-hal ini sendirian. Peran investasi dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup sangat penting.
Partnership strategis adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia untuk ketahanan jangka panjang dan daya saing global, tambahnya.
“Kisah Indonesia adalah tentang ketahanan, kesempatan, dan transformasi. Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, berkontribusi, dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sebuah negara yang siap memimpin di dunia yang terus berubah dengan cepat,” tambah Thomas.
Berita terkait: Sektor manufaktur yang solid memerlukan layanan industri yang lebih kuat: pemerintah
Berita terkait: Menargetkan kontribusi PDB sektor manufaktur sebesar 30%: menteri
Translator: Imamatul Silfia, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024