BPOM telah menegaskan dukungannya penuh untuk mewujudkan Asta Cita, atau delapan misi utama, yang dipromosikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam hal ini, lembaga ini bertujuan untuk turut serta dalam mewujudkan visi Indonesia tentang swasembada pangan dan membantu pemerintah menciptakan peluang kerja bagi warga melalui peranannya sebagai lembaga yang bertugas memastikan keamanan pangan dan obat-obatan.
“BPOM berkomitmen untuk secara proaktif mendukung pengembangan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja dengan mengawasi industri farmasi dan peralatan medis yang beredar di Indonesia,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam pernyataan lembaga tersebut yang dikutip di sini pada Kamis.
Ia berpendapat bahwa untuk pemerintah dapat memajukan Indonesia melalui Asta Cita, lembaga negara harus memastikan tata kelola yang bersih dengan menekankan integritas, yang merupakan kunci untuk melindungi negara dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Demi menjaga integritasnya tetap terjaga, ia menegaskan bahwa BPOM telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
BPOM juga telah menjalin sinergi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas, mempromosikan kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif, dengan fokus khusus pada memperkuat daya saing Usaha Kecil Menengah (UKM).
Taruna menyatakan bahwa lembaganya menganggap UKM sebagai mitra strategis yang mampu menghasilkan produk berkualitas dan membawa bangsa menuju kemandirian.
Oleh karena itu, BPOM berkeinginan untuk mendukung produk UKM yang telah disertifikasi melalui berbagai saluran, seperti platform e-commerce, pameran perdagangan, dan kerjasama dengan mitra internasional.
“Ini sesuai dengan visi BPOM untuk meningkatkan kontribusi produk lokal ke pasar global, membangun kemandirian industri lokal, dan mendukung realisasi visi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Berita terkait: Lemhannas berkomitmen mendukung program Asta Cita
Berita terkait: Stabilitas, keamanan di daerah penting untuk misi Asta Cita: Menteri
Copyright © ANTARA 2024