Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kini telah diubah menjadi pusat hortikultura modern dan ramah lingkungan melalui Program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng). Program ini telah menjadikan Desa Tawangargo sebagai sentra penghasil tanaman hortikultura dan model pertanian berkelanjutan di Indonesia. Program Tameng dimulai sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas hortikultura dengan pendekatan pertanian yang ramah lingkungan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyatakan bahwa keberhasilan tahap awal program Tameng telah memotivasi mereka untuk terus mengembangkan inovasi baru. Mereka bersama petani binaan berkomitmen untuk menjadikan Tawangargo sebagai sentra hortikultura modern dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi terbaru yang dilakukan dalam program Tameng adalah penggunaan solar cell dengan kapasitas 1.000 Watt peak (Wp) untuk menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti pompa air, water drip, sprinkle, dan lainnya.
Petrokimia Gresik juga telah melengkapi program Tameng dengan rumah pengolahan limbah pertanian yang dapat menghasilkan pupuk organik cair dan agensia hayati. Hasil pertanian dari program ini diolah menjadi produk hilir berupa mi sayur. Selain itu, mereka juga memanfaatkan paving berbahan baku fly ash dan bottom ash (FABA) dari pabrik Petrokimia Gresik untuk menciptakan produk bernilai tambah.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga menerapkan Smart Precision Farming dalam pembinaan program Tameng sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Mereka juga membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada petani guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Petani juga dibimbing untuk mengadopsi teknologi terkini seperti internet of things (IoT), sistem drip, dan alat uji tanah untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Implementasi teknologi ini telah berhasil menarik minat para petani muda untuk terjun ke dunia pertanian. Melalui program ini, diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi petani serta memberikan dampak yang berkelanjutan. Inovasi dan upaya yang dilakukan dalam program Tameng merupakan langkah positif dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan di Indonesia. (Ant)