Permintaan Isbat Nikah Ditolak, Rizky Febian dan Mahalini Harus Melangsungkan Pernikahan Kembali!

loading…

Permohonan sidang isbat nikah Rizky Febian dan Mahalini ditolak. Mereka pun harus nikah ulang. Foto/ Instagram

JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan menolak permohonan sidang isbat nikah Rizky Febian dan Mahalini. Apakah harus nikah ulang?

Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana mengumumkan hasil putusan permohonan sidang isbat nikah Rizky Febian dan Mahalini ditolak oleh majelis hakim. Hal itu dikarenakan pernikahan mereka tidak memenuhi rukun nikah yaitu soal wali nikah.

Dalam pernikahan tersebut terungkap fakta bahwa yang menikahkan Mahalini kepada Rizky Febian bukan ayah kandung Mahalini, sebab ayah Mahalini berbeda agama dengannya. Meraka pun menunjuk seorang ustadz bernama Yahya M.Y sebagai wali hakimnya.

\”Nah di dalam persidangan ditemukan fakta ternyata yang menikahkannya adalah ustad. Jadi ustad itu menikahkan mengatasnamakan dirinya sebagai wali hakim karena memang dia (Mahalini) tidak punya wali,\” kata Suryono di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Namun, wali hakim itu dianggap tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Pasalnya, wali hakim itu harus berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA).

\”Siapa yang ditunjuk wali hakim dalam undang-undang itu itu ada di dalam peraturan menteri agama bahwa wali hakim di nomor 30 2005 bahwa yang ditunjuk sebagai wali hakim itu adalah menteri agama kemudian delegasikan yang terakhir pelaksananya oleh kepala KUA. Itulah wali hakim,\” jelas Suryono.

\”Ya otomatis ditolak ditolak karena pernikahannya itu tidak memenuhi salah satu rukun nikah,\” ujar dia lagi.

Alhasil, pernikahan Rizky Febian dan Mahalini dinyatakan belum sah secara aturan agama dan negara. Mereka pun harus menikah ulang agar pernikahannya bisa dianggap sah secara agama dan tercatat di negara.

MEMBACA  Ikan yang Depresi? Bagaimana Prozac di Danau dan Sungai Dapat Merugikan Kehidupan Air | Berita Satwa liar

\”Makanya pasti jalan keluarnya seperti itu supaya dia mendapatkan buku nikah, supaya pernikahannya juga baik sah menurut aturan agama, aturan negara, bisa dibuktikan ya, harus nikah ulang seperti itu,\” ujar Suryono.

Tinggalkan komentar