Beberapa orang terluka setelah Hezbollah menembak sekitar 240 roket ke Israel

Setelah satu hari lagi serangan udara Israel yang berat di Lebanon dengan puluhan korban, milisi Hezbollah yang bersekutu dengan Iran telah menembakkan sejumlah roket yang tidak lazim banyaknya ke Israel. Menurut militer Israel, sekitar 240 peluru kendali telah ditembakkan hingga malam hari. Sebuah peringatan telah diberlakukan di banyak wilayah sejak Minggu, tidak hanya di utara Israel, tetapi juga di tengah negara dan di kota metropolitan pesisir Tel Aviv. Menurut layanan penyelamatan Magen David Adom, setidaknya enam orang terluka. Di Petach Tikwa, timur Tel Aviv, rumah-rumah rusak. Sirene terdengar lagi di sana pada malam hari. Menurut pembaruan terbaru dari Kementerian Kesehatan, sekitar 84 orang tewas dan 213 terluka dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Sabtu. Milisi Hezbollah telah menembakkan roket ke Israel sejak awal perang Gaza lebih dari setahun yang lalu. Israel telah menanggapi dengan serangan udara besar-besaran dan serangan darat di selatan Lebanon. Seorang anggota personel darurat Israel memeriksa lokasi di mana sebuah bangunan diserang oleh serangan roket Hezbollah dari Lebanon. Ilia Yefimovich/dpa. Pandangan umum dari lokasi di mana sebuah bangunan diserang oleh serangan roket Hezbollah dari Lebanon. Ilia Yefimovich/dpa.

MEMBACA  Pengakuan Layanan Rahasia AS atas Kegagalan dalam Tinjauan Penembakan di Acara Kampanye Trump | Berita Pemilihan Presiden AS 2024

Tinggalkan komentar