Sudan terancam menjadi negara gagal, peringatkan Jan Egeland

Sudan yang dilanda perang berada dalam bahaya menjadi negara gagal lainnya karena masyarakat sipil sedang runtuh di tengah maraknya kelompok bersenjata, kata kepala lembaga bantuan internasional terkemuka kepada BBC.

Selain dua pihak yang berperang utama di Sudan – tentara dan Pasukan Pendukung Cepat paramiliter – ada banyak \”tentara etnis\” kecil yang merampok dan berbuat \”gila\” terhadap warga sipil, kata Jan Egeland, kepala Dewan Pengungsi Norwegia (NRC).

\”Para pihak sedang meruntuhkan rumah mereka sendiri, mereka sedang membantai rakyat mereka sendiri,\” katanya.

Selama sembilan belas bulan, telah terjadi perjuangan kekuasaan brutal antara tentara dan RSF, yang telah memaksa lebih dari 10 juta orang melarikan diri dari rumah mereka dan mendorong negara ke ambang kelaparan.

\”Semua yang saya lihat menegaskan bahwa ini memang adalah darurat kemanusiaan terbesar di masa kita, krisis kelaparan terbesar, krisis pengungsian terbesar,\” kata Tuan Egeland, setelah melakukan perjalanan ke Sudan.

Pada bulan September, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kelaparan di Sudan \”hampir di mana-mana\”.

MEMBACA  Sebagian 20% berpikir bahwa konservatif Jerman seharusnya bekerja dengan sayap kanan jauh

Tinggalkan komentar