Calon gubernur (Cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil optimis bahwa Program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Kredit Mesra) yang telah diinisiasi di Jawa Barat dapat memerdekakan masyarakat dari jerat rentenir. Kang Emil optimis bahwa program kredit tanpa agunan ini dapat mengubah kehidupan kelompok rentan menjadi sejahtera.
Lebih dari 90% usaha di Jakarta adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan semangat kewirausahaan di Jakarta sangat tinggi. Setiap kali melakukan blusukan, Ridwan Kamil selalu bertanya kepada masyarakat siapa yang ingin berusaha, dan banyak yang antusias mengangkat tangan. Oleh karena itu, dia percaya bahwa mengurus usaha-usaha kecil ini merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta.
Program Kredit Mesra ini ditujukan terutama untuk mereka yang tidak memiliki aset untuk dijadikan agunan, sehingga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman dari perbankan. Hal ini menyebabkan mereka beralih ke pinjol dan rentenir yang menetapkan bunga yang tinggi. Kredit Mesra merupakan skema pinjaman produktif yang disalurkan tanpa mensyaratkan agunan dan telah terbukti berhasil di Jawa Barat dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang hampir nihil.
Jika terpilih sebagai gubernur Jakarta, Ridwan Kamil berencana untuk mereplikasi kesuksesan Program Kredit Mesra di sana. Selain itu, dia juga akan membuka akses permodalan mulai dari Rp500.000 untuk starling (starbuck keliling) hingga Rp10 juta untuk warung bakso. Selain itu, ia juga merancang kegiatan Car Free Night untuk menghidupkan aktivitas UMKM di Jakarta.
Ridwan Kamil juga menyebutkan targetnya untuk membuka 1 juta lapangan pekerjaan, di mana 600.000 di antaranya akan berada di sektor formal, 300.000 di sektor informal, dan 100.000 lapangan kerja padat karya. Dia juga ingin melibatkan Gen Z dalam program-program ini agar mereka tidak terjepit dan memiliki kesempatan untuk bekerja.
(cip)