Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia telah mulai mengambil langkah pencegahan menjelang musim hujan untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.
“Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah siaga (untuk mengantisipasi bencana) dengan memeriksa fasilitas dan infrastruktur bencana yang mereka miliki,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, di sini pada Selasa.
Menurut Muhari, pemerintah daerah perlu waspada terhadap bencana potensial agar dampaknya bisa diminimalkan. Dia juga menekankan pentingnya untuk merujuk pada hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memproyeksikan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami curah hujan dengan intensitas berkisar antara seribu hingga lima ribu mm per tahun, dimulai pada November 2024, dan diperkirakan akan berlangsung sepanjang tahun depan.
Untuk itu, BNPB mendorong pemerintah daerah untuk memeriksa kesiapan infrastruktur dan logistik serta mengambil langkah-langkah antisipasi yang komprehensif, seperti membangun atau memperbaiki tanggul sungai dan daerah pantai.
“Jangan mengambil langkah-langkah hanya setelah kejadian. Itu sudah terlambat,” tegasnya.
Menurut data BNPB, hingga 16 November 2024, Indonesia menyaksikan 1.756 kejadian bencana, 94 persen di antaranya bersifat hidrometeorologi dalam bentuk banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.
Bencana-bencana tersebut telah merusak ribuan rumah dan mengungsi warga.
Sebelumnya, setelah pertemuan koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada Senin (18 November), Muhari mengungkapkan bahwa dalam persiapan menghadapi musim hujan, pemerintah daerah memiliki wewenang untuk menetapkan status kewaspadaan bencana atau tanggap darurat secara langsung.
Berita terkait: BNPB meminta masyarakat, pemerintah daerah tetap waspada terhadap bencana
Berita terkait: BNPB memetakan daerah rawan banjir lava di sekitar Gunung Lewotobi
Translator: M Prasetyo, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024