Gunung Lewotobi: Pemerintah memperingatkan tiga desa terhadap risiko banjir lahar dingin

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi telah memperingatkan tiga desa di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tentang risiko banjir lahar dingin di sungai yang berasal dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kepala badan tersebut, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa hujan intensitas sedang atau tinggi dapat membawa material vulkanik yang diyakini menumpuk di puncak gunung tersebut turun ke desa Dulipali dan Nobo di kecamatan Ile Bura serta desa Padang Pasir di kecamatan Wulanggitang.

Berbicara di Jakarta pada hari Senin, pejabat tersebut mengatakan bahwa tim vulkanologi dan mitigasi bencana badan tersebut telah menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di ketiga desa dan sekitarnya karena ancaman banjir.

“Kami telah memberikan peringatan, dan kami akan terus memantau situasi tersebut dengan koordinasi dengan tim kami di lapangan. Harus diingat bahwa desa-desa tersebut berada dalam radius tujuh kilometer dari kawah utama,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang potensi banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-laki, menyusul hujan badai di Pulau Timor dan kabupaten Flores Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, dan Sikka.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantornya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau pemerintah daerah dan penduduk yang tinggal di dekat Gunung Lewotobi Laki-laki untuk berhati-hati dan mengantisipasi banjir lahar dengan menjauhi tepi sungai yang berasal dari gunung yang sangat aktif tersebut.

“Dengan belajar dari pengalaman yang kami peroleh dari (banjir lahar di) Gunung Marapi di Sumatera Barat, kami ingin mengimbau semua pihak dan masyarakat untuk waspada terhadap banjir lahar yang mungkin dipicu oleh hujan kapan saja,” katanya.

MEMBACA  Daftar Harga Pangan 4 Januari 2024: Kenaikan Harga Beras dan Gula

Sementara itu, Deputi BMKG untuk meteorologi, Guswanto, menginformasikan bahwa musim hujan tahun ini diperkirakan akan tiba di wilayah-wilayah dekat Gunung Lewotobi Laki-laki pada awal Desember.

“Kondisi ini mungkin memperburuk risiko banjir lahar dingin yang melanda lereng gunung tersebut,” katanya.

Berita terkait: Erupsi Lewotobi – Kementerian memberikan bantuan senilai Rp6,2 miliar kepada korban
Berita terkait: Pemerintah fokus memenuhi kebutuhan pengungsi Gunung Lewotobi
Berita terkait: Wakil Presiden Gibran bertemu dengan pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

Translator: M. Riezko, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024