Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis) telah menangguhkan sistem pelaporan digital untuk otoritas setelah adanya indikasi kemungkinan kebocoran data, demikian diumumkan pada hari Jumat. “Otoritas keamanan telah dipanggil dan Kantor Federal untuk Keamanan Informasi sedang menganalisis situasi,” kata kantor di kota barat Wiesbaden. Ketika ditanya apakah hacker bisa bertanggung jawab atas kebocoran itu, Destatis mengatakan “tidak ada temuan yang dapat diandalkan” yang tersedia untuk saat ini. Kementerian Dalam Negeri Jerman merujuk pada kasus ini sebagai “insiden cyber.” Seorang juru bicara dari kementerian mengatakan rincian login untuk platform pelaporan data bernama IDEV, yang dioperasikan oleh Destatis dan digunakan untuk mengirim data ke kantor pemerintah regional dan federal, serta satu set data sekitar 3,8 gigabyte dengan informasi yang diduga telah direkam, telah ditawarkan di forum darknet. Platform IDEV diambil offline sebagai tindakan pencegahan, katanya, menambahkan bahwa otoritas keamanan sedang bekerja intensif untuk menyelesaikan insiden tersebut, dalam koordinasi yang erat dengan Destatis. Presiden Destatis, Ruth Brand, juga adalah Pejabat Pemungutan Suara Federal, yang bertanggung jawab atas pengawasan persiapan untuk pemilihan Jerman yang akan datang. Namun, juru bicara Destatis mengatakan bahwa Pejabat Pemungutan Suara Federal menggunakan sistem IT terpisah dan bahwa persiapan untuk pemilihan berjalan sesuai rencana.