Kontroversi Teori Konspirasi Kesehatan Kate Middleton, Publik Meragukan Diagnosis Kanker

Teori konspirasi mengenai kesehatan Kate Middleton kembali ramai diperbincangkan publik setelah seorang reporter kerajaan mempertanyakan diagnosis kanker. Foto/Getty Images

INGGRIS – Teori konspirasi mengenai kesehatan Kate Middleton kembali ramai diperbincangkan publik setelah seorang reporter kerajaan mempertanyakan diagnosis kanker sang putri.

Keraguan ini semakin mencuat usai penampilan Kate di Festival of Remembrance, yang memicu berbagai spekulasi tentang kondisi kesehatan Kate Middleton.

Koresponden Sky News, Rhiannon Mills, sebelumnya secara keliru melaporkan bahwa sel prakanker ditemukan di tubuh Kate Middleton, alih-alih Raja Charles III.

Kesalahan ini memicu respons beragam dari warganet, termasuk dugaan bahwa Kate memanfaatkan simpati publik di tengah menurunnya popularitas Keluarga Kerajaan.

Dilansir dari Page Six, Jumat (15/11/2024), teori konspirasi kedua menyatakan bahwa Kate sama sekali tidak mengidap kanker. Namun, penggemar lain berpendapat sel prakanker dapat dengan mudah berevolusi menjadi kanker.

Di sisi lain, istri Pangeran William ini tidak pernah secara terbuka menggambarkan kondisinya sebagai pra-kanker. Sehingga, kemungkinan besar Mills salah menuliskan kata-kata dalam artikelnya.

Berita tersiar pada bulan Januari bahwa Putri Wales menjalani operasi perut. Ia kemudian tidak muncul di depan publik selama berbulan-bulan setelah kabar operasi tersebut.

MEMBACA  Amy Schumer mengungkap diagnosis sindrom Cushing setelah dikritik karena penampilannya: 'Terima kasih banyak atas masukan semua orang tentang wajahku'

Tinggalkan komentar