Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11) petang. Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah selesai dilakukan dan kini petugas tengah mengkaji hasilnya untuk mengetahui penyebab dari tabrakan beruntun yang menyebabkan 30 orang menjadi korban.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa proses evakuasi kendaraan dilakukan sepanjang hari oleh tim gabungan yang terdiri dari Korlantas Polri, Ditlantas Polda Jabar, Satlantas Polres Purwakarta, dan petugas pengelola jalan tol. Mayoritas kendaraan berada di jalur B (arah menuju Jakarta), namun ada satu mobil yang terlempar ke Jalur B (menuju Bandung).
Proses evakuasi kendaraan berlangsung terus menerus sejak kecelakaan terjadi pada sore hari sekitar jam 15.15 WIB dan terakhir dilakukan evakuasi kendaraan truk tractor head (trailer) sekitar jam 21.30 – 22.30 WIB dengan menggunakan Rescue Truck. Tim kesehatan juga telah berhasil membawa semua korban luka-luka dan korban meninggal ke Rumah Sakit Abdul Rodjak di Purwakarta.
“Jadi secara keseluruhan, 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kejadian sejak semalam dan jalur A dan B telah kembali normal,” ujar Jules saat dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Pada hari ini, tahap berikutnya yang sudah selesai dilakukan adalah proses olah TKP dengan menggunakan metoda Traffic Accident Analysis (TAA). Namun, hasil dari proses ini masih memerlukan waktu untuk dapat diketahui.
Polisi terus bekerja keras dalam menyelidiki kecelakaan tersebut, demi mengetahui penyebab pasti dari insiden tragis yang terjadi di Tol Cipularang KM 92. Semoga kasus ini segera terpecahkan dan dapat memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat.